Manfaat Donor Darah Bagi Kesehatan

12 May, 2015 Hits: 347

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan kantong darah di dunia terus meningkat, sementara jumlah pendonor masih terbilang relatif kecil. Oleh karenanya, perlu adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mendonorkan darah.

Ada sejumlah alasan yang mendasari seseorang bersedia mendonorkan darahnya. Pertama, orang tersebut mau mendonorkan darah karena diminta oleh temannya. Ada juga yang rela melakukan donor darah karena orang lain sedang membutuhkan transfusi darah. Sementara yang lain percaya bahwa donor darah merupakan sikap mulia dan terpuji untuk berbuat baik terhadap sesama.

Apapun alasannya, donor darah memang mutlak diperlukan. Donor darah dibutuhkan untuk mempertahankan persediaan kantong darah yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menyelamatkan nyawa dan mengobati orang yang sedang mengalami masalah kesehatan.

Menurut WHO, transfusi darah diperlukan untuk:

• Wanita yang mengalami komplikasi kehamilan, seperti kehamilan ektopik dan perdarahan sebelum, selama atau setelah melahirkan.
• Anak-anak dengan anemia berat yang dikarenakan malaria atau malnutrisi, dsb.
• Orang dengan trauma parah akibat kecelakaan.
• Pasien bedah dan kanker.
• Orang dengan anemia, talasemia dan hemofilia yang membutuhkan transfusi darah berulang.
• Dan berbagai masalah kesehatan lainnya yang berhubungan dengan kebutuhan darah.

Terdapat sejumlah persyaratan untuk menjadi pendonor karena darah dapat disimpan hanya dalam waktu yang terbatas sebelum digunakan. Donor darah dari pendonor yang sehat juga menjamin ketersediaan pasokan darah yang konsisten kapanpun dan dimanapun saat diperlukan.

Syarat-syarat donor darah

• Pria atau wanita dewasa, sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter. Calon donor akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu oleh dokter dari PMI atau rumah sakit sebelum menyumbangkan darahnya.
• Umur donor 17 – 60 tahun (dengan pertimbangan dokter, donor yang berumur 60 tahun dapat menyumbangkan darahnya sampai dengan umur 65 tahun, tetapi bukan sebagai pendonor pertama).
• Berat badan minimal 45 kg, dapat menyumbangkan darahnya 350 ml, ditambah sejumlah darah untuk pemeriksaan yang jumlahnya tidak lebih dari 5 ml. Donor dengan berat badan 50 kg atau lebih dapat menyumbangkan darahnya 450 ml.
• Denyut nadi 60 – 100 per menit, tergantung kondisi pendonor
• Tekanan darah Sistolik : 100 – 160 mmHg & Diastolik : 60 – 100 mmHg, tergantung kondisi pendonor.
• Kadar Hemoglobin (HB) > 12,5 g/dl, minimal metode CuSo.
• Interval penyumbangan darah minimal 8 minggu dengan penyumbangan maksimal 5 kali setahun.

Berikut ini adalah beberapa manfaat donor darah bagi kesehatan

1. Donor darah bisa menyeimbangkan kadar besi
   Bedasarkan sebuah studi, karena konsumsi makanan tidak sedikit orang yang kadar zat besi dalam tubuh mereka berlebihan. Jadi donor darah yang perlu sekali dilakukan untuk menyeimbangkan darah mereka. Perlu diketahui bahwa darah yang memiliki kadar zat besi tinggi tidak baik bagi kesehatan jantung. Bagi wanita, secara alami telah menyeimbangkan kadar zat besi pada tubuh ketika mengalami menstruasi. Sementara itu pria tidak mengalami menstruasi, jadi melakukan donor darah sangat baik sekali untuk dilakukan. Donor darah sangat baik baik pria muapun wanita.
2. Mengetahui kondisi kesehatan
   Pada umumnya, ketika akan melakukan donor darah, terlebih dahulu pendonor darah akan dites atau dicek kesehatannya. Ini penting sekali dilakan karena untuk mengetahui apakah pendonor menderita penyakit tertentu yang dapat ditularkan melalui darah atau tidak. Setelah dites kita bisa mengetahui kondisi kesehatan tubuh kita secara gratis. Dengan mengetahui kondisi kesehatan tubuh, kita menentukan tindakan apa yang perlu kita lakukan nantinya.
3. Mengurangi resiko kanker
   Siapa yang ingin terkena kanker, pastinya tidak ada yang ingin memiliki penyakit ganas tersebut. Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa dengan mendonor darah maka kadar zat besi dalam tubuh kita akan berkurang. Nah ketika kadar zat besi bekrurang, maka berkurang juga resiko tubuh kita terkena kanker. Seperti kanker usus besar, paru, hati, tenggorokan dan lain-lain.
4. Jauh dari tekanan darah tinggi
   Ketika kita melakukan donor darah, maka volume darah pada tubuh kita akan seimbang. Dengan volume darah yang seimbang memungkinkan kita terhindar dari penyakit tekanan darah tinggi.
5. Dapat Mengurangi kolesterol
   Kolesterol juga terdapat pada sel darah merah, entah itu kolesterol jahat maupun baik. Dengan melakukan donor darah, maka jumlah kolesterol juga akan ikut berkurang bersama darah yang didonorkan tersebut.

Setelah mengetahui beberapa manfaat donor darah di atas, apakah berminat untuk donor darah? ya, kenapa tidak? Lakukan saja donor darah. Jangan takut dengan jarumnya, sakitnya hanya sebentar ketika ditusukkan ke kulit, setelah darah mengalir tidak terasa sakitnya. namun pastikan dulu bahwa kondisi tubuh kamu dalam konsisi yang sehat. Selamat mendonor.

---

Bioactiva dan BIO7 merupakan jamu herbal alam, dibuat secara fermentasi dengan kandungan bahan alam seperti temulawak, tebu, daun pandan, daun salam, bawang putih, jinten, kulit manggis, bunga mawar, bunga krisan dan masih banyak lagi, yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan serta dapat dikonsumsi  setiap hari, baik bagi orang sehat maupun orang yang sedang mengalami keluhan penyakit. Dewasa :  Minum : 2 X sehari 15 tetes.